(Pati, Dukuhseti) - Upaya mengajak petani meningkatkan produksi panen padinya, Pemerintah Kabupaten dan Kodim 0718/Pati, mengadakan Gerakan Tanam Padi Dengan Transplanter, di Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti, Kamis siang kemarin (7/5).
Dengan turun ke sawah bersama Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol. Inf. Heri Setiono, Bupati Pati Haryanto, mensimulasikan penggunaan mesin penanam padi (rice transplanter), di sawah milik Kelompok Tani Ngudi Santoso IV. Hanya dalam hitungan menit, Bupati berhasil menanam benih padi dua baris sepanjang dua puluh meteran dengan tertata rapi.
Usai mencoba mesin transplanter padi, Bupati Pati, Haryanto mengaku, penanaman padi menggunakan teknologi mesin transplanter lebih muda, murah, dan cepat. Bahkan untuk jarak, dapat diatur sesuai keinginan petani.
“Kita dihadirkan dalam rangka penanaman padi dengan menggunakan mesin transplanter padi, sekaligus berdialog dengan kelompok tani, tujuannya untuk meningkatkan hasil produksi pertanian,” jelasnya.
Bupati Pati berharap, petani tetap bersabar untuk mewujudkan keinginan agar permasalahan yang dihadapinya, segera tertangani, sambil menunggu proses penganggaran Pemerintah bersama DPRD, selesai. Baik pengerukan sungai, pembuatan embung, maupun bantuan-bantuan yang dibutuhkan petani.
“Harapan Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan itu, kepada kelompok tani dan Gapoktan. Tetapi jangan digunakan untuk diri pribadi, namun juga difungsikan untuk tetangga atau kelompok tani maupun Gapoktan lain yang membutuhkan,” pinta Bupati.
Kedatangannya dalam Gerakan Tanam Padi Dengan Transplanter di Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti tersebut, juga untuk mendapatkan masukan dari kelompok tani dan gapoktan di Kecamatan Dukuhseti, dalam mendukung percepatan pencapaian swasembada pangan melalui Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (Upsus Pajale) di Kabupaten Pati.
sumber : Pasfmpati.com
0 komentar:
Post a Comment