(Pati, Kota) - Tim penilai lomba nasional Wahana Tata Nugraha (WTN) 2015 melakukan penilaian fisik pelaksanaan transpotasi maupun tata lalulintas di Kota Pati. Dari penilaian itu, tim penilai, masih menemukan beberapa kekurangan yang harus diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Pati, untuk kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun ini.
Setelah berhari-hari mengamati kondisi lalulintas dan tata kelola transportasi di Kota Pati, Tim Penilai Lomba Wahana Tata Nugraha (WTN) 2015 menggelar ekspose hasil penilaian di ruang rapat Pragola Setda Pati, Selasa pagi (5/5).
Usai ekspose penilaiannya, Ketua Tim Penilai WTN yang juga Kasubdit Promosi dan Kemitraan Keselamatan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Dewanto Pradangga mengatakan, secara umum hasil penilaian WTN di Pati ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Namun untuk hasil penilaiannya baru akan diketahui setelah diplenokan ditingkat pusat.
“Kekurangan masih tetap ada, seperti marka dan rambu yang sudah mulai pudar catnya, mungkin bisa dilakukan pengecatan ulang. Dan saran menggunakan kualitas yang terbagus, sehingga pada malam hari, dan hujan masih tetap terlihat markah atau rambu itu. Terutama marka tepi, karena kalau hujan tidak ada marka jalan pada malam hari buat pengemudi. Untuk kriteria penilaian sendiri masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata Ketua Tim Penilai WTN.
Dewanto Pradangga mengatakan, model penilaian WTN masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski masih ada pengelompokan-pengelompokan, kota besar, kota sedang dan kota kecil. Untuk Kota Pati sendiri, masuk kriteria Kota Sedang.
“Untuk saat ini belum ada pemeringakatan dalam evaluasi, karena nanti akan diplenokan lebih dulu, nanti saya yang akan berjuang saat ditanya Ketua Tim dalam hal ini Dirjen Perhubdar yang akan memberikan nilai. Kita Tim yang melakukan penilaian di Pati akan memberikan agrumentasi untuk mendongkrak perolehan nilai,”ujar Darwanto Pradangga, Kasubdit Promosi dan Kemitraan Keselamatan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Penilaian WTN meliputi penilaian administrasi, terdiri dari perencanaan, angkutan, pendanaan, prasarana, kelembagaan dan peraturan perundang-undangan, lalu lintas, sumber daya manusia dan lingkungan. Kemudian teknis dan operasional meliputi, sarana, prasarana, lalu lintas, dan pelayanan kepada masyarakat, komitmen Kepala Daerah, serta penilaian kebijakan dan komitmen pemerintah daerah dalam pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan. Untuk pengumuman kota-kota mana saja yang mendapat penghargaan itu, akan dilakukan pada Hari Perhubungan Nasional, 17 September 2015.
0 komentar:
Post a Comment