Polres Pati Tingkatkan Razia Hadapi Pilkades Serentak

(Pati, Kota) - Polres Pati meningkatkan operasi atau razia pengamanan menghadapi Pilkades serentak di 219 desa. Operasi itu dilakukan sejak dua bulan terakhir, terutama terkait penyakit masyarakat (pekat), seperti peredaran minuman keras, dan premanisme. 
Sejak dua bulan terakhir, Polres Pati meningkatkan operasi kepolisian yang ditingkatkan dalam rangka cipta kondisi, menghadapi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).  Hasil selama operasi cipta kondisi tersebut, diantaranya menyita ratusan botol minuman beralkohol berbagai merek, serta menjaring pengamen jalanan, gelandangan,  tukang parkir liar, dan pengemis.
Saat gelar perkara di hamalan Mapolres Pati, Kamis pagi (26/3), Kapolres AKBP. Budi Haryanto SIK mengatakan, menjelang pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Pati, Sabtu mendatang (28/3), pihkanya menggelar razia bersandi operasi cipta kondisi yang ditingkatkan. 
“Ini merupakan hasil operasi yang  ditingkatkan untuk pengamanan (PAM) menghadapi Pilkades serentak. Ini hasil operasi yang ditingkatkan selama 2 bulan lalu, sampai sekarang  ini, supaya situasi kondusif. Untuk miras ada beberapa barang buktinya. Selain miras premanisme kita sedang melakukan pembinaan di tempat-tempat keramaian umum dan dijalanan. Seperti pengamen, gelapndangan dan orang terlantar. Kita dalam tahap pembinaan mental mereka,”kata Kapolres Pati. 
Menjawab pertanyaan para jurnalis, soal perjudian atau botoh  selama Pilkades, AKBP. Budi Haryanto mengatakan, pihaknya mulai sekarang sudah mengantisipasinya sejak awal, dengan menempatkan tempatkan Polisi berpakaian preman di seluruh desa yang menyelenggarakan Pilkades. 
“Kalau memang itu, mereka tertangkap tangan, ya kita akan proses secara hukum,” tegas AKBP Budi Haryanto.
Kapolres Pati, AKBP. Budi Haryanto menyatakan, secara umum  pihaknya akan memperlakukan pengamanan yang sama disemua desa penyelenggara Pilkades, dengan mengerahkan kekuatan 897 personil. Sedang back up 1 kompi Brimob Polda, akan disiagakan dan siap digerakkan ke lokasi, ketika ada tanda-tanda yang dimungkinkan mengarah terjadi keributan.
Share on Google Plus

About KMPP Walisongo

0 komentar: