aksi tolak UKT mahasiswa baru UIN Walisongo

Aksi tolak UKT mahasiswa baru FUHUM



















SEMARANG – Setelah di warnai dengan spanduk – spanduk bertuliskan tolak UTK, hari ke dua OPAK kembali di warnai aksi menolak UKT yang di lakukan oleh mahasiswa baru di sela – sela kegiatan OPAK. Hal ini dilakukan oleh FEBI, FUHUM, FITK, mereka membuat tulisan TOLAK UKT dengan spanduk – spanduk sambil berorasi, juga ada dengan melakukan formasi bertuliskan TOLAK UKT seperti yang di lakukan FEBI.

UIN Walisongo Semarang yang sudah terkenal dengan kampus paling murah di antara PTN di Jawatengah, kini tengah memasuki era baru. Hal ini di karenakan kampus yang kebanyakan mahasiswanya berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah ini, mengalami kenaikan UKT yang sangat signifikan. Dari yang mulanya biaya UKT paling mahal di atas Rp. 3.000.000,00 dan sekarang menjadi sekitar Rp. 5.000.000,00.

Dengan rata – rata mahasiswa UIN Walisongo yang berasal dari kalangan keluarga menengah ke bawah, tentu hal ini sangat memberatkan para mahasiswa baru. Pendidikan yang merupakan hak semua warga negara, rakyat kecil yang berusaha mengenyam pendidikan lebih tinggi, dengan harapan bisa menjadi orang sukses kelak dan bisa memutus rantai kemiskinan pun harus mengurungkan niatnya mengenyam bangku perkuliahan.

Lantas, apa yang akan di lakukan mahasiswa baru  di sisa waktu OPAK ini ?dan apa yang akan di lakukan birokrasi kampus menanggapi aksi – aksi tersebut ?
Share on Google Plus

About KMPP Walisongo

0 komentar: