Dana Untuk Kelompok Tani 100 Juta

Bupati Pati Beserta Jajaranya

(Pati, Juwana) - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Pati, harus mampu melestarikan bantuan Pemerintah yang diterimanya. Baik bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Kabupaten Pati. Sehingga para petani dapat memanfaatkan bantuan secara maksimal untuk meningkatkan hasil produksinya. 
Untuk mengembangkan kinerja Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam peningkatan hasil produksi pertaniannya, Pemerintah Pusat telah menggelontorkan bantuan  Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) kepada 406 Gapoktan  di Pati, masing-masing Rp.100juta.
Saat memberikan sambutannya pada Sarasehan Gapoktan Penerima Dana BLM PUAP Se-Kab. Pati, di Aula Kecamatan Juwana, Senin siang (30/3), Bupati Haryanto berharap Gapoktan harus dapat mengembangkan bantuan PUAP yang diterimanya tersebut, untuk  kesejahteraaan petani. 
“Bantuannya saja PUAP jangan sampai hurup P depannya hilang menjadi UAP,  akan tinggal kenangan saja. Saya yakin kalau melalui tahapan-tahapan pengelolaan  sesuai dengan yang ditentukan, bantuan itu bisa digunakan untuk kegiatan ekonomi produktif, simpan pinjam dan LKMA (Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis,” kata Bupati Pati.
Bupati Haryanto menambahkan,  pemberian dana PUAP kepada Gapoktan  untuk dikembangkan sesuai kearifan daerah, karena hanya sektor pertanian dan perkebunan yang dapat menampung  ketenagakerjaan secara instan, dan tidak membutuhkan tingkat pendidikan yang tinggi.
“Tidak usah pendidikannya tinggi, tidak usah melalui pemikiran yang rumit-rumit, tapi langsung bisa menyerap tenaga kerja. Jadi pemerintah menciptakan lahan pertanian bersama Kodim hingga ke Panglima TNI, itu tujuannya mengakses tenaga kerja dan mendukung percepatan pencapaian swasembada pangan, khususnya Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale),” katanya.
Sarasehan yang bertujuan mengembangkan usaha agribisnis di pedesaan sehari itu,  diikuti  Gapoktan, dan PPL se-Kabupaten Pati. Diharapkan melalui sarasehan itu, Gapoktan sebagai kelembagaan ekonomi petani dapat berkembang menjadi lembaga yang berfungsi, sebagai jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam memudahkan akses ke permodalan.
Selain Bupati Pati, Haryanto, didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, Ir. Muhtar Effendi, Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol. Inf. Heri Setiyono juga hadir menjadi nara sumber dalam sarasehan tersebut.
Share on Google Plus

About KMPP Walisongo

0 komentar: